Hakikat Ilmu Fisika - Kelas X

Pengertian Fisika

Fisika merupakan cabang dari sains. Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis. Sebagai cabang dari sains, Fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi dan energi serta interaksi antara keduanya.
Hakikat Fisika, Metode Ilmiah, Keselamatan Kerja dan Peran Fisika dalam Kehidupan

Hakikat Fisika

Hakikat fisika mencakup tiga hal yaitu : fisika sebagai produk (a body of knowledge), fisika sebagai proses (a way of investigating), dan fisika sebagai sikap (a way of thingking).

1.    Fisika sebagai Produk

Produk fisika merupakan kumpulan pengetahuan yang dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, model

2.    Fisika sebagai Proses

Semua produk fisika yang didapatkan dengan mempelajari gejala alam dilakukan dengan serangkaian proses ilmiah berupa pengamatan atau observasi, merumuskan masalah, kajian pustaka atau mengumpulkan informasi, membuat hipotesis atau dugaan semestara, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Langkah-langkah diatas selanjutnya dikenal sebagai metode ilmiah

3.    Fisika sebagai Sikap

Setiap langkah proses ilmiah untuk memperoleh produk fisika diperlukan sikap-sikap ilmiah. Sikap ilmiah yang diperlukan dalam melalukan berbagai kegiatan ilmuah diataranya, rasa ingin tahu atau penasaran, rasa percaya diri, objektif, jujur, terbuka, dan mau mendengar pendapat orang lain.

Metode Ilmiah

1.    Melakukan pengamatan atau observasi

Tahapan observasi dilakukan untuk menemukan masalah dari gejala alam yang akan ditemukan jawabannya melalui eksperimen.

2.    Merumuskan masalah

Perumusan masalah dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenali objek penelitian

3.    Kajian pustakan atau mengumpulkan informasi

Kajian pustaka merupakan panduan-panduan dari berbagai literatur yang mendukung teori-teori yang dapat dijadikan acuan dalam penelitan. Kajian pustaka dapat berupa buku-buku maupun informasi-informasi yang ada di internet.

4.    Melakukan hipotesis atau dugaan sementara

Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam penelitian ilmiah atau proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan sebelum melakukan peneltian atau masalah yang telah ditentukan diawal. Oleh karena itu, kebenaran hipotesis perlu di uji lebih lanjut melalui penelitan yang seksama.

5.    Melakukan eksperimen

Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hipotesis yang diajukan mengandung beberapa variabel yang berpengaruh pada eksperimen. Ada tiga jenis variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen, yaitu sebagai berikut :
a.    Variabel bebas, yaitu variabel yang dapat diubah secara bebas oleh peneliti
b.    Variabel terikat, yaitu variabel yang diteliti, perubahannya bergantung para variabel bebas
c.    Variabel kontrol, yaitu variabel yang selama eksperimen dipertahankan tetap

6.    Menganalisis data

Dari data hasil eksperimen di susun, diolah dan dianalisis sebagai bahan dalam menguji hipotesis yang sebelumnya telah ditentukan

7.    Menarik kesimpulan

Kesimpulan penelitian merupakan ringkasan analisis data yang menghubungkan hasil eksperimen dengan hipotesis. Kesimpulan penelitian bisa mengahasilkan sebuah teori yang memungkinkan menjadi pertanyaan untuk penelitian lebih lanjut

Keselamatan Kerja Laboratorium

1.    Aturan-aturan Keselamatan Umum di Laboratorium

a.    Baca beberapa kali semua petunjuk untuk melakukan eksperimen
b.    Jangan pernah melakukan kegiatan yang tidak diizinkan oleh guru
c.    Jangan pernah menggunakan peralatan kecuali jika telah diberi izin
d.    Selalu berhati-hati untuk tidak menumpahkan bahan-bahan di dalam laboratorium. Jika bahan tumpah segera tanya guru tentang prosedur yang sesuai untuk membersihkan tumbahan tersebut
e.    Jangan pernah makan makanan di dalam laboratorium
f.    Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan eksperimen
g.    Setelah eksperimen selesai dilakukan, bersihkan daerah kerja dan kembalikan semua peralatan ke tempat semula
h.    Padamkan semua pembakar sebelum meninggalkan laboratorium

2.    Lambang-lambang Bahaya


Mudah meledak
Bahan ini dapat meledak jika terkena panas atau api. Ketika menggunakan bahan ini selalu ikuti petunjuk yang diberikan    Contoh : Campuran hidrogen dan oksigen, serta ammonium nitrat
Mudah terbakar
Bahan ini mudah mengalai dan terbakar sehingga harus dijauhkan dari nyala api atau panas. contoh : Bensin, kerosin, dan alkohol
Bahan berkarat
Bahan ini membunuh jaringan hidup seperti kulit dan mata. Ketika bersentuhan, dapat menyebabkan kebakaran. Contoh : Asam kuat dan alkali, misalnya asam sulfat, asam klorida, asam nitrat

Bahan beracun
Bahan ini beracun ketika dihirup, ditelan, dan di serap oleh kulit. Jangan makan, minum atau mencicipi bahan ini. Ketika menggunakan bahan ini selalu ikuti petunjuk yang diberikan. Contoh : Raksa, metanol, sianida, dan klorin
Bahan iritasi
Bahan ini dapat mengiritasi kulit, menghasilkan uap yang mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan. Hindari menghirup uap bahan ini dan selalui ikuti petunjuk yang diberikan. Contoh : Fenol, kloroform, dan uap bromin
Bahan berbahaya bagi lingkungan
Menyebabkan efek pada lingkungan dan menyebabkan gangguan ekologi.
Hindari pembuangan langsung ke lingkungan. Contoh : Tributil timah klorida, tetraklorometan, petroleum bensin

Peran Fisika dalam Kehidupan


Ilmu fisika banyak memberikan manfaat diberbagai bidang kehidupan manusia. Berikut ini beberapa contoh peran fisika dalam berbagai bidang kehidupan

1.    Bidang Industri

Penemuan bahan semikonduktor, penemuan peralatan optik, bahan polimer, penemuan mesin-mesin industri, penemuan AC, dll

2.    Bidang Teknologi

Teknologi digital yang digunakan saat ini menggunakan konsep gelombang elektromagnetik, penemuan lampu TL, monitor komputer, layar LCD, dll

3.    Bidang Transportasi

Gaya angkat pesawat, lift, mesin kalor, motor listrik, dll

4.    Bidang Telekominikasi

Telepon, telegraf, faksimile, internet memanfaatkan hukum fisika tentang gelombang

5.    Bidang kedokteran

Endoskopi, CT Scan, X-ray, radioterapi dan elektromiogram

6.    Bidang Pertanian

Radiasi pemusnah hama, sistem pengairan

7.    Bidang Energi

Berbagai jenis pembangkit listrik menggunakan konsep fisika tentang listrik magnet, penemuan energi radioaktif sebagai salahsatu sumber energi alternatif yang sangat besar

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hakikat Ilmu Fisika - Kelas X"

Post a Comment